Tidak pulang ke rumah dalam waktu lama, membuat James Hailitak, seorang pelaut, menimbun banyak imajinasi. Untuk menyalurkannya,
Kawasaki Ninja 250 dimodifikasi sesuai dengan bayangannya. Ditambahkan, cara ini dinilai efektif untuk menghilangkan rasa bosan di rumah, bahkan ketika sedang berlayar keliling dunia.
Dua kali James harus merombak si Ninja, dibantu Kawasaki Teratai, bengkel yang dikelola Danny Rachmat Saleh, di Jalan RS Soekanto, Jakarta Timur. Rombakan terakhir dirasa pas dengan tema Angel Dust, sejenis obat yang digunakan dokter untuk menghilangkan kesadaran hewan.
”Arti sebenarnya lebih ke arah pasangan hidup, membayangi ke mana pun saya pergi,” ujar sang pelaut.
Wanita seksi
Tema diwujudkan melalui cutting stiker yang dikerjakan Firuduzu di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Siluet wanita seksi pun menggelayut pada fairing yang kontras dengan bodi ptuih. Grafik dengan kombinasi abu-abu dan oranye di sekujur tubuh, membuat sepeda motor semakin sedap dipandang.
Tatapan mata wanita diterjemahkan dengan menggunakan lampu model angle eyes biru. Sementara pantat, dibuat lebih nungging dan tajam berkat bodi yang dirancang khusus oleh Danny. Wajah dipermak dengan menempelkan berbagai aksesori kelas satu, antara lain karbon kevlar pada panel instrumen dan penutup aki.
”Kalau pelaut menggunakan gambar Popeye sudah lumarah. Tema ini sangat pas agar selalu ingat sepeda motornya kalau ditinggal pergi jauh,” tukas Danny sang modifikator.
Penambahan pernik masih berlanjut, termasuk penggunaan kondom tangki, hand grip Rizoma, tabung master rem depan ABM dan belakang Rizoma. Pijakan kaki juga diganti dengan merek Nasser-Beet di depan dan NUI untuk belakang.
Kaki dan mesin
Untuk memperkokoh kaki-kaki, lengan ayun standar dibuang, diganti dengan Delkevic bersama sepatbor belakang (hugher) milik Yamaha R6. Ban dan pelek pakai yang lebih besar. Sedangkan komponen rem diganti dengan Brembo pada kedua roda. Selanjutnya, peredam kejut pakai Bitubo untuk memperkokoh kedua kaki agar semakin kekar.
Tubuh yang sudah seksi, dialnjutkan dengan mengoprek mesin agar gairah menghasilkan tenga semakin hebat - naik 2 PS - menjadi 34 PS yang diukur melalui dyno.
Gairah mesin makin bergelora karena jet karburator diganti dengan Factory Pro type F. Di samping itu, kapasitas silinder juga dinaikkan menjadi 265 cc plus pemakaian chamshat Beet, intake B’Pro, dan CDI BRT 4 band, dan knalpot Nasser-Beet.
”Kalau sudah begini, bisa untuk fashion dan juga mantap dikebut,” celetuk Danny.
Tanpa disadari,James harus menguras kantongnya sampai Rp 90-an juta untuk mengubah takdir Ninjanya!Tidak pulang ke rumah dalam waktu lama, membuat James Hailitak, seorang pelaut, menimbun banyak imajinasi. Untuk menyalurkannya,
Kawasaki Ninja 250 dimodifikasi sesuai dengan bayangannya. Ditambahkan, cara ini dinilai efektif untuk menghilangkan rasa bosan di rumah, bahkan ketika sedang berlayar keliling dunia.
Dua kali James harus merombak si Ninja, dibantu Kawasaki Teratai, bengkel yang dikelola Danny Rachmat Saleh, di Jalan RS Soekanto, Jakarta Timur. Rombakan terakhir dirasa pas dengan tema Angel Dust, sejenis obat yang digunakan dokter untuk menghilangkan kesadaran hewan.
”Arti sebenarnya lebih ke arah pasangan hidup, membayangi ke mana pun saya pergi,” ujar sang pelaut.
Wanita seksi
Tema diwujudkan melalui cutting stiker yang dikerjakan Firuduzu di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Siluet wanita seksi pun menggelayut pada fairing yang kontras dengan bodi ptuih. Grafik dengan kombinasi abu-abu dan oranye di sekujur tubuh, membuat sepeda motor semakin sedap dipandang.
Tatapan mata wanita diterjemahkan dengan menggunakan lampu model angle eyes biru. Sementara pantat, dibuat lebih nungging dan tajam berkat bodi yang dirancang khusus oleh Danny. Wajah dipermak dengan menempelkan berbagai aksesori kelas satu, antara lain karbon kevlar pada panel instrumen dan penutup aki.
”Kalau pelaut menggunakan gambar Popeye sudah lumarah. Tema ini sangat pas agar selalu ingat sepeda motornya kalau ditinggal pergi jauh,” tukas Danny sang modifikator.
Penambahan pernik masih berlanjut, termasuk penggunaan kondom tangki, hand grip Rizoma, tabung master rem depan ABM dan belakang Rizoma. Pijakan kaki juga diganti dengan merek Nasser-Beet di depan dan NUI untuk belakang.
Kaki dan mesin
Untuk memperkokoh kaki-kaki, lengan ayun standar dibuang, diganti dengan Delkevic bersama sepatbor belakang (hugher) milik Yamaha R6. Ban dan pelek pakai yang lebih besar. Sedangkan komponen rem diganti dengan Brembo pada kedua roda. Selanjutnya, peredam kejut pakai Bitubo untuk memperkokoh kedua kaki agar semakin kekar.
Tubuh yang sudah seksi, dialnjutkan dengan mengoprek mesin agar gairah menghasilkan tenga semakin hebat - naik 2 PS - menjadi 34 PS yang diukur melalui dyno.
Gairah mesin makin bergelora karena jet karburator diganti dengan Factory Pro type F. Di samping itu, kapasitas silinder juga dinaikkan menjadi 265 cc plus pemakaian chamshat Beet, intake B’Pro, dan CDI BRT 4 band, dan knalpot Nasser-Beet.
”Kalau sudah begini, bisa untuk fashion dan juga mantap dikebut,” celetuk Danny.
Tanpa disadari,James harus menguras kantongnya sampai Rp 90-an juta untuk mengubah takdir Ninjanya!
(OtomotifKompas)