Juve Curi Poin di Kandang Juara Bertahan - Sempat tertinggal 0-2, Juventus mampu bangkit dan memaksa juara bertahan Chelsea mengakhiri pertandingan pertama Grup E Liga Champions, di
Stamford Bridge, Rabu (19/9/2012), dengan skor 2-2.
Chelsea membuka selisih pada menit ke-31 melalui Oscar. Memanfaatkan bola kiriman Eden Hazard, Oscar melepaskan tembakan jarak jauh yang masuk ke gawang Gianluigi Buffon setelah mengenai Leonardo Bonucci.
Oscar kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-33. Gol bermula dari umpan Ashley Cole yang tidak diterima dengan baik oleh Oscar sehingga mental. Oscar bereaksi membalik badan dan menjangkau bola. Ia kemudian menendang bola masuk ke sudut kiri atas gawang Buffon.
Pada menit ke-38, Juventus mengurangi jarak menjadi 1-2 berkat gol Arturo Vidal. Setelah menggiring bola melewati sejumlah pemain lawan, Vidal melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Petr Cech.
Juventus akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Fabio Quagliarella pada menit ke-80. Setelah menguasai bola kiriman Marchisio, Quagliarella menggiring bola melewati John Terry dan melepaskan tembakan jarak dekat yang gagal dihalau Cech.
Pertandingan berlangsung cukup terbuka. Kedua kubu sama-sama berusaha mengalirkan serangan setiap kali menguasai bola, tetapi kesulitan mengakhirinya dengan eksekusi.
Setelah tembakan David Luiz dijinakkan Buffon pada menit keempat, tak ada peluang berarti hingga Claudio Marchisio menembakkan bola kiriman Andrea Barzagli, yang diblok Cech pada menit ke-22.
Chelsea bereaksi melancarkan serangan balasan, tetapi hanya mampu menciptakan kemelut di kotak penalti Juventus pada menit ke-24. Branislav Ivanovic mengirimkan umpan kepada Torres, tetapi gagal dijangkau.
Bola kemudian dikuasai Hazard dan diteruskan kepada Ramires. Ramires kemudian mengirimkan bola kepada Torres, tetapi Juventus akhirnya bisa membuang bola.
Chelsea belum menciptakan bahaya baru untuk Juventus, ketika Mirko Vucinic menembakkan bola kiriman Vidal pada menit ke-30, yang meleset ke sisi gawang. Setelahnya, tercipta tiga peluang emas yang semuanya berujung gol.
Pada babak kedua, Chelsea tampak lebih agresif dan lebih sering membahayakan gawang tim tamu. Namun, Buffon mampu menjawab kepercayaan rekan-rekannya.
Pada menit ke-51, misalnya, Ivanovic melepaskan tembakan jarak jauh, yang meleset dari sasaran karena antisipasi Buffon. Setelahnya, Buffon mematahkan tembakan Frank Lampard pada menit ke-53 dan ke-58.
Setelah gol Quagliarella, Juventus tampak bisa menguasai keadaan. Selain bisa mematahkan serangan lawan di tengah jalan, mereka mampu menyelipkan ancaman serius melalui Quagliarella pada menit ke-86, yang membentur mistar.
Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Juventus menciptakan dua peluang emas dari 12 percobaan.
Susunan pemain
Chelsea (4-3-2-1): 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 4-David Luiz, 26-John Terry; 7-Ramires (34-Ryan Bertrand 69), 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi; 11-Oscar (10-Juan Mata 75), 17-Eden Hazard; 9-Fernando Torres
Juventus (3-5-2): 1-Gianluigi Buffon; 3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 15-Andrea Barzagli; 22-Kwadwo Asamoah, 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 23-Arturo Vidal, 26-Stephan Lichsteiner (33-Isla 77); 12-Sebastian Giovinco (27-Fabio Quagliarella), 9-Mirko Vucinic (32-Alessandro Matri 88)
Wasit: Pedro Proenca
(via :
bolakompas)