Mourinho Akui Madrid Bermain Buruk - Kekalahan harus diterima Real Madrid saat menghadapi Sevilla di jornada 4 La Liga. Jose Mourinho mengakui bahwa para pemainnya bermain buruk dan pantas kalah.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Ramon Sanchez Pijuan, Minggu (16/9) dinihari WIB, Madrid sudah tertinggal saat laga baru memasuki menit kedua. Berawal dari sebuah sepak pojok - yang notabene sepak pojok pertama dalam laga itu - Piotr Trochowski yang lepas dari kawalan Angel Di Maria menyepak keras bola yang bersarang di pojok gawang Iker Casillas.
Di sisa pertandingan, Madrid yang lebih menguasai pertandingan melakukan serangan bertubi-tubi ke gawang Sevilla. Namun hingga peluit panjang berbunyi tak ada gol balasan yang tercipta dan Madrid harus menelan kekalahan keduanya musim ini.
"Sevilla layak menang, tapi kami lebih pantas kalah. Selamat untuk Sevilla, mereka melakukan apapun untuk menang. Kami mendapat balasan dari permainanan buruk yang kami tunjukkan," terang Mourinho seperti dikuitp Football Espana.
"Masalah kami bermula di menit pertama. Kami tidak bisa bekerja lebih jauh atau lebih baik dalam bertahan dalam kondisi bola mati, setiap pemain tahu posisinya, apa yang harus dilakukan, kami melatihnya, kami bahkan punya grafiknya di ruang ganti. Bola mati pertama, gol pertama," lanjut pria Portugal itu.
"Dan itulah gambaran tim saya. Tidak ada konsentrasi, tidak ada mental bekerja, ketika Anda membandingkannya dengan Sevilla, mudah untuk menemukan perbedaannya," keluh pelatih yang dijuluki The Special One ini.
"Pemain Sevilla memperebutkan bola seperti ini kesempatan terakhir dalam hidupnya. Tim saya melakukannya melawan Barcelona dan belum melakukannya lagi," sambungnya.
Mourinho membantah jika performa timnya terpengaruh oleh 'kesedihan' yang sedang dialami Cristiano Ronaldo. Menurut eks pelatih Inter Milan itu, beberapa pemainnya yang lain juga menunjukkan performa yang tidak maksimal.
"Dia tidak berpengaruh pada penampilan kami hari ini. Laga hari ini sama dengan laga melawan Getafe dan Granada. Jadi saya pikir ini tidak ada hubungannya dengan semua berita dalam dua minggu terakhir," lanjut Mourinho.
"Kami punya masalah dengan pola pikir. Beberapa berkomitmen, fokus pada sepakbola. Ada beberapa yang pikirannya terganggu. Tapi saya pelatihnya, jadi ini kesalahan saya," tuntas dia.(DetikInet)