Sistem operasi baru besutan RIM, BlackBerry 10, berambisi menggeser posisi Windows Phone 8 di pasar ponsel pintar global.
"Kami yakin menjadi platform nomor tiga di pasar. Kami bukanlah platform terbuka seperti yang lainnya, kami adalah BlackBerry," kata CEO Research In Motion (RIM) Thorsten Heins di San Jose California, AS, seperti dilansir The Verge.
Heins mengatakan, pembaruan di BlackBerry 10 seperti BlackBerry Hub dan kemampuan multi-tasking antarpengguna akan membawa posisi sistem operasi RIM itu berada di urutan tiga setelah iOS Apple dan Android Google.
Fitur pengguna antarmuka BlackBerry 10, berdasar klaim Heins, merupakan model interaksi baru ponsel pintar dan pengguna "dengan mudah menggunakan berbagai aplikasi di zona multi-tasking."
Heins mengatakan, BlackBerry 10 memang tidak mengincar posisi pertama dan kedua. Dia mengatakan, "Kami mendaki gunung setapak demi setapak."
Pemimpin BlackBerry itu menambahkan, "Kami tidak bertujuan menjadikan BlackBerry sebagai ponsel pintar nomor satu, kami ingin BlackBerry menjadi nomor satu di komputasi bergerak (mobile)."
Pemimpin pemasaran RIM, Frank Boulben, mengatakan, perusahaan Kanada itu akan fokus mempromosikan panel ketik (keyboard) BlackBerry 10 lebih dulu disusul peluncuran sistem operasi itu.
(via :
teknokompas)