Ulin Gameworks, sebuah studio pengembang game berisi delapan orang tengah menggarap kelahiran karya perdana mereka berjudul The Utans. Permainan tersebut ber-genre Tower Defense dengan tokoh protagonis para orang utan.
Ulin Gameworks dijumpai saat merampungkan permainan proyek mereka di Bandung Digital Valley, Jumat (14/12) lalu. Chief Executive and Operation Officer Ulin Gameworks, Bregas Insan Kharisma, menjelaskan bahwa mereka tengah dikejar waktu untuk merampungkan permainan mereka sebaik mungkin.
"Target kami adalah akhir tahun 2012, artinya tinggal beberapa hari lagi," ujar Bregas.
Menurut rencana, The Utans bakal dirilis dalam format web untuk dimainkan di portal game, Armor Games.
Permainan ini menempatkan pemain untuk mengontrol orang utan dalam mempertahankan hutan mereka dari serbuan makhluk asing. Untuk itulah, gameplay Tower Defense pun dipakai untuk memvisualisasikan ceritanya.
Secara umum, The Utans tidak jauh beda dengan game Tower Defense lainnya. Pemain berupaya menghentikan gerakan musuh yang bergerak dari ujung layar sebelah kiri menuju markas pemain di sebelah kanan. Sepanjang jalan, bisa dibangun menara yang bertugas untuk menghabisi lawan atau rintangan untuk menghalangi gerakan.
Perbedaan The Utans dibandingkan game sejenis, ujar Bregas, adalah gameplay-nya yang lebih sulit. Untuk mendirikan menara yang berbentuk pohon, tidak bisa langsung jadi setelah diklik tetikus (mouse). Butuh waktu untuk mendirikan menara layaknya bangunan dalam game genre real time strategy. Begitu rampung bangunan tidak bisa langsung berfungsi tanpa ada orang utan yang diutus ke sana.
"Masukan yang kami dapatkan umumnya keluhan karena game tersebut terlalu sulit," ujar Bregas sambil tertawa.
Untuk insentif setiap permainan, Ulin Gameworks juga menyiapkan mekanisme upgrade bagi unit menara penyerang. Ada dua pilihan yang bisa diambil yakni upgrade standar serta menggunakan sumber daya yang didapatkan secara khusus yakni biji-bijian. Ada beberapa jenis seperti kala-kala atau kapoas.
Bregas menuturkan, setiap biji-biji memiliki pengaruh berbeda. Semua memiliki keuntungan sekaligus kelemahan yang harus diwaspadai pemain bila ingin mengusir makhluk asing dari hutan yang ditinggali para orang utan.
(KompasTekno)