Sejatinya motor sport berkapasitas 250 cc selalu ditunggangi oleh seorang pria. Tapi pernyataan itu berhasil dipecahkan oleh Zamanda, salah seorang lady bikers dari komunitas Independent Ninja Comunity (INCy).
Wanita yang akrab disapa Amanda ini ternyata berbeda dengan kebanyakan wanita lainnya di Indonesia khususnya di Jakarta. Dalam urusan 'kuda besi' Amanda memilih motor sport keluaran Kawasaki, yakni Ninja 250 keluaran 2010.
Seolah tidak ingin tampil sama seperti layaknya wanita lain, Amanda juga melakukan modifikasi pada Ninja 250 miliknya. Namun karena lady bikers, modifikasi yang ia lakukan tidak begitu ekstrem.
Amanda hanya melakukan perubahan pada beberapa bagian saja seperti mengubah cat dan menambahkan aksesoris lainnya.
"Modifikasi ini hanya sebagai pemanis saja. Karena wanita kan enggak bermain di modif mesin tapi lebih ke penampilan," ungkap Amanda saat berbincang dengan detikOto.
Ninja 250 yang diberi nama Red Angel ini hanya dimodifikasi pada bagian knalpot yang menggunakan R9, setang diganti menggunakan NUI, Footstep dari NUI dan kedua ban belakang yang menggunakan ukuran 160 untuk ban belakang 130 untuk ban depan serta menggunakan lampu sein segitiga LED.
"Dengan modifikasi seperti ini aku sudah puas. Aku menganggap motor ini sangat istimewa karena bukan sekedar dipakai sehari-hari tapi bisa juga bisa digunakan untuk bergaya dan merasa beda dengan wanita-wanita lain," katanya sambil tersenyum.
Lady bikers yang juga bekerja disalah satu perusahaan komunikasi di Jakarta ini mengaku saat menunggangi motornya sering diganggu oleh pria di jalan terutama saat berada di lampu merah.
"Aku juga sering jadi pusat perhatian kalau di jalan. Banyak pria yang menggoda. Tapi ada enaknya juga kalau lagi di parkiran, petugas parkir sering menawarkan diri untuk membantu parkir," timpalnya.
Amanda menambahkan, menunggani motor sport seperti ini juga ada suka dan dukanya. Sukanya karena hobi jadi bisa mengekspresikan terutama saat berada di jalan jadi lebih pede. Sedangkan untuk dukanya banyak cowok yang iseng.
"Buat aku sih enggak jadi masalah yang penting aku enjoy dan bangga bisa naik motor sport kaya Ninja 250 in," tandasnya.
(DetikOto)