Modifikasi memang bisa dilakukan oleh siapa saja, dengan menggunakan mobil apa saja. Seperti Mirza asal Nanggroe Aceh Darussalam yang rela merombak ulang tampilan Toyota Kijang bak jadul, tahun 1988.
"Saya melakukan perubahan mulai dari persneling, grille depan, dashboard, pelek, gardan, dan tangki juga. Dan untuk mewujudkannya saya menghabiskan waktu hingga 2 tahun," kata Mirza Gunawan, saat dihubungi detikOto.
Perubahan yang dilakukan memang terlihat sederhana, namun perjuangannya yang perlu ditiru modifikator lainnya. Dari mobil yang tadinya hanya rongsokan, kini harga mobilnya naik 80 kali lipat.
"Saya menghabiskan dana Rp hingga 40 jutaan, padahal saya membeli mobil ini hanya Rp 500 ribu. Dan waktu itu saya membelinya seperti mobil rongsokan, atau sebuah besi tua. Tapi saya sangat suka, dan saya memilih untuk memodifikasinya," katanya.
Dengan bangga Mirza pun memprediksi, mobil Toyota Kijang 1988 miliknya menjadi mobil terbaik untuk kendaraan yang seumur.
"Berkat kesabaran, saya membangunnya pelan-pelan. Baik dari dananya maupun kondisi mobilnya saat saya mendapatkannya," ucap Mirza.
"Dan saya memang tertarik dengan mobil pikap yang dimodifikasi, seperti menjadi jadi ceper. Karena menurut saya ini lebih elegan, dibandingkan dengan mobil lainnya," tambahnya.
Tampilan ceper yang disemprotkan cat putih sudah pasti bisa menarik perhatian siapa saja. Selanjutnya perubahan pun terlihat jelas pada bagian pelek lebar.
Setelah bagian ekterior sudah selesai dimodifikasi, Mirza pun melakukan perubahan pada bagian interior. Dengan mengubah kulit jok, yang disamakan dengan kulit pada sisi dalam pintu. Selain itu, jelas tampak pada bagian dashboard. Terutama pada sisi paling kiri dengan terdapat odometer dan RPM.
Namun Mirza tidak melakukan perubahan pada bagian mesin. Mirza masih percaya akan ketangguhan mesin Toyota Kijang. Hanya dengan mengubah bagian karbu dengan menggunakan Grand, dan Mirza pun menambahkan power steering demi menambah kenyamanan saat berkendara.
(DetikOto)