Pemenang adalah mereka yang mampu menghasilkan mobil modifikasi terbaik di Denpasar. Selain mendapatkan trofi, mereka juga berhak mendapatkan uang jutaan rupiah.
Para raja pada kontes CMAAC di Denpasar adalah modifikator asal Denpasar itu sendiri. Tidak ada satu pun kontestan dari luar Pulau Dewata yang sukses merebut piala raja CMAAC di Denpasar.
Di kelas Street Racing dimenangi oleh Leonard Ryan A. Kendaraan tersebut tampil apik dan berhasil membuat juri terpana meski dengan mobil keluarga Honda Freed merah marun.
"Tema Street Racing. Total biaya berkisar Rp 100 juta untuk semuanya," kata Leonard setelah menerima piala kejuaran, Minggu (16/9/2012) malam.
Sementara di kelas Street Racing berhasil direbut oleh Bambang Gede Yuna Artha. Bambang berhasil menyuguhkan mobil Suzuki Jimny yang diubah menjadi mobil offroad. Hebatnya mobil tersebut dinilai sempurna untuk medan ganas.
Bambang sendiri hanya mengucurkan dana Rp 100 juta dengan lama pembangunan selama 3 bulan. "Konsepnya Racing dengan budget Rp 100 juta dan lama pengerjaan 3 bulan," pungkas Bambang.
Sedangkan di kelas Elegant direbut oleh Honda Accord milik Made Sidartha. Mobil sedan itu tampil sangat sempurna layaknya mobil mafia Rusia. Aksen naga juga memperkaya penampilan mobil merek asal Jepang itu.
Untuk menghasilkan mobil terbaik dengan tema Elegant, Made mengaku hanya menggelontorkan dana sebesar Rp 600 juta. Dana tersebut diakuinya untuk mengimport komponen langsung dari negeri Sakura.
"Kebanyakan barang diimpor. Tapi ada juga yang tidak cocok, jadi harus nunggu lama. Untuk lama pembuatan selama 1 tahun, biaya pembuatan kurang lebih Rp 600 juta," tukas Made.
Dan yang terakhir untuk kelas Extreme ada anak muda dengan Toyota Yaris milik AA Gede Dananjaya ditampuk sebagai king of
Extreme CMAAC di Denpasar. Mobil standar diubah hingga tampil Extreme.
Tapi asyiknya, meski bertemakan Extreme, mobil sangat aman digunakan untuk keseharian. Berbeda dengan mobil modifikasi Extreme lainnya.
Pria berkacatama itu pun menjelaskan hanya mengucurkan dana sebanyak Rp 300 juta untuk juara di kelas Extreme.
"Lama pembuatan 4 bulan dengan budget Rp 300 juta.
Bodi kit, eksterior, sunroof, audio menggunakan bahan terbaik," tutup sang juara.