Nissan Livina Dicecoki Monitor 72 Biji - Gaya modifikasi setiap orang memang berbeda-beda. Sesuai keinginan dan persiapan yang cukup matang. Seperti mobil keluarga
Grand Livina satu ini. Dari luar tidak terlalu ekstrem perubahannya. Lampu, grille, dan pelek dimodifikasi.
Hanggara Vigoss sebagai pemiliknya hanya menyematkan Fog Lamp HID Autovision 8000k, dan DLR Lamp Autovision, berikut pemanis pelek ring 18 palang 10 dibalut ban Achilles 215/4 depan dan belakang pada mobil warna silver itu.
Tapi menariknya jika Anda melongok ke kabin penumpang, Anda bakal tercengang. Soalnya Angga mencekoki 72 monitor pada kabin penumpang depan hingga kabin penumpang belakang. Wow!
Angka tersebut tentu cukup menganggetkan. Cukup jarang konsep ini ditawarkan oleh banyak modifikator.
Biasanya, modifikator merombak total rangka bodi atau melucuti komponen interior mobil dan menggantinya dengan fiber atau plastik, bahkan beberapa layar monitor disematkan hanya untuk penyelaras tema modifikasi.
"Interior enggak banyak dilucuti, tapi malah ditambah monitor. Jumlahnya lumayan banyak, 72 unit monitor," senyum pria yang akrab disapa Angga itu.
Interior Grand Livina dibuat serapih mungkin dengan monitor ukuran 5 inci (62 buah), 6,5 inci (1 buah), 7 inci wide (2 buah), 7 inci (6 buah), 10 inci (1 buah) yang tersusun apik di bagian interior mulai dari dashboard, doortrim, kabin tengah, plafon. Bagian ruang bagasi diperkaya dengan seperangkat sound system lengkap dengan monitor.
"Memang dipusatkan pada interiornya saja. Kalau di depan pakai monitor Lancen LR TV 73007, sedangkan di sandaran kepala pakai 1 set head rest Oris 7 inci," imbuh pria bertubuh gempal itu.
Untuk memperkuat kesan extreme, mobil tersebut diperkuat dengan beberapa pondasi dan menggunakan bahan berkualitas seperti Head Unit Sony XAV-622, Speaker Splits Venom Vx 6S II, Pre amp Clift Design, 2 sub venom VX 50 12 inci, hingga 1 kapasitor bank venom VCD 2.OF dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk menyemangati tampilan interior, bagian kursi hanya dibalut dengan kulit MB Tech.
"Monitor sudah banyak. Tapi kalau suara kurang menggelegar terasa enggak pas. Makanya beberapa komponen penunjang sangat diutamakan dalam membuat mobil ini," pungkas Angga.
Dan secara terpisah beberapa monitor bisa digunakan untuk nonton DVD, dan bisa nonton televisi bila ditambah tv tuner.
Lanjut ke sektor mesin. Apa yang diungkapkan Angga tampaknya sangat jelas. Soalnya bagian mesin tetap bawaan pabrik, cuma ada penambahan Volt Stabilizer XCS 3 Hurricane dan Ground Wire Qma yang katanya bisa menghemat konsumsi bahan bakar minyak. Begitu juga dengan kaki-kaki. Kondisinya tetap sama seperti 'brojol' dari pabrik.
Untuk menampilkan mobil keluarga dengan 72 monitor, Angga butuh dana Rp 143,5 juta dengan rincian Rp 80 juta audio, televisi Rp 55 juta, Jok kulit Rp 2,5 juta, pelek Rp 6 juta dengan lama pengerjaan 3 bulan.