Tahun ini nampaknya merupakan tahun yang suram bagi produsen motor Yamaha. Sebab pendapatan mereka di 2012 tercatat mengalami penurunan bila dibanding dengan pendapatan mereka di 2011 silam.
Dalam laporan keuangan yang dikeluarkan Yamaha dan dikutip Motorcycle, produsen berlambang garpu tala ini pendapatan Yamaha berkurang dari target sebelumnya yang dipatok di angka 1,4 triliun yen dari penjualan bersih mereka dengan 70 miliar yen dari pendapatan operasional.
Tapi ternyata, Yamaha diperkirakan hanya akan dapat mengumpulkan 1,2 triliun yen saja dengan pendapatan operasional hanya 28 miliar yen.
Bahkan, untuk menghemat pengeluaran sebesar 60 miliar yen, Yamaha pada 2010-2012 tercatat harus melakukan PHK terhadap 1.000 pegawainya.
Produksi motor Yamaha pun berkurang menjadi 6,7 juta unit. Jatuh dari produksi 7,4 juta unit di 2011.
Namun, Yamaha menargetkan perbaikan kinerja penjualan mereka di 2013-2015 mendatang. 250 model baru pun siap dikeluarkan Yamaha di seluruh dunia pada periode tersebut termasuk motor sport 250 cc.
Pada 2015, Yamaha menargetkan untuk dapat memproduksi 9 juta motor dengan nilai 1,6 miliar dan laba 80 miliar yen sambil terus melakukan penghematan lain hingga 90 miliar. Belum diketahui dengan cara apa penghematan itu dilakukan, apakah dengan cara PHK lagi atau bukan.
Bahkan di tahun 2017, Yamaha yakin mampu memproduksi 12 juta motor dengan nilai 2 triliun yen dan pendapatan 150 miliar yen.
Untuk menggenjot penjualan motornya, Yamaha akan menggenjot performa penjualan mereka di negara berkembang seperti India. Asia Tenggara juga akan menjadi target mereka.
(DetikOto)