Pada bulan Maret yang lalu, Twitter menyatakan ada lebih dari 140 juta pengguna aktif yang memakai Twitter. Kini, 9 bulan sesudahnya, jumlah tersebut telah menyentuh angka 200 juta pengguna aktif.
Untuk mencapai prestasi ini, perjuangan Twitter tidaklah mudah. Twitter perlu waktu lebih dari empat tahun untuk bisa mencapai 65 juta "kicauan" per hari (terjadi pada Juli 2010).
Jumlah tweet per hari pun meningkat jauh. Saat ini, rata-rata terjadi 1 miliar tweet per 2,5 hari.
Pada awal tahun ini saja, baru ada sekitar 250 juta tweet per harinya. Ini berarti, hanya ada 625 juta tweet setiap 2,5 hari.
Di akhir tahun 2012 ini, Twitter mendapatkan sebuah masalah yang berpotensi untuk mengurangi jumlah pengguna aktifnya. Layanan berbagi foto Instagram memutuskan untuk mematikan integrasi layanan Twitter Cards, sebuah teknologi yang dipakai untuk menampilkan konten multimedia dalam sebuah tweet.
Sebagai catatan, salah satu sumbangan pengguna aktif terbanyak Twitter berasal dari pengguna Instagram yang membagikan fotonya melalui layanan microblogging tersebut;
Dengan dicabutnya Twitter card ini, sebenarnya pengguna Instagram masih bisa mempublikasikan fotonya di Twitter versi web maupun mobile. Namun, foto tersebut tidak akan muncul di timeline (linimassa). Yang tampak di linimassa hanyalah tautan URL ke situs resmi Instagram.
Untuk menjaga para pengguna setianya, Twitter akhirnya bergerak cepat dengan menghadirkan layanan mirip Instagram. Twitter meluncurkan fitur tambahan filter foto ala Instagram untuk aplikasinya di perangkat mobile.
(KompasTekno)